moment atau kondisi tertentu ternyata sangat mempengaruhi rasa sesuatu
saat cuaca mendung, hujan deras menguyupkan badan
segelas air es dingin bukanlah sesuatu yang kehadirannya disambut dengan luapan syukur..
tetapi,
saat baru tiba dari perjalanan jauh yang melelahkan
setelah dibakar naungangan matahari yang bersinar terik
senyum dan luapan syukur pastilah akan menyambut segelas air es dingin itu
mungkin itulah mengapa
Allah menciptakan momen-momen itu
agar senyum dan luapan syukur menyambut
saat kau dihadirkan dalam hidupku
May Allah make our imaan stronger, our hearts pure with Your love and our mind knowledged in Your deen
Kamis, 30 Juni 2011
Jumat, 24 Juni 2011
Pelabuhan Hidup
Pelabuhan Hidup
ket foto: dermaga Desa Rantau Bujur
ANGKUH
Vokal: Padi
Aku adalah seorang yang keras hati
Yang tak pernah merasakan kelembutan hati
Hingga di sini di perhentian terakhir
Kuberjumpa dengan engkau terpikat aku jadinya
Engkaulah sang mentari
Yang menyinari bumi
Yang akan menghangatkan
Gairah jiwaku
Engkaulah embun pagi
Yang membasahi tanah
Yang akan menyegarkan
Setiap lelah jiwaku
Lama sudah aku bersendiri
Dituntun langkah kaki
Mencoba menentang kerasnya hantaman hidup
Aku akui aku tak mampu menahan semua
Meruntuhkan kerasnya angkuhnya dinding hatiku
Engkaulah sang pelangi
Yang mewarnai langit
Yang akan memayungi
Gelisah hatiku
Engkaulah angin malam
Yang menebarkan wangi
Yang akan mengharumi
Hari-hari bahagiaku
Selasa, 21 Juni 2011
Bunga Rumput
Sore 16 Juni kemarin saat mencari objek untuk difoto, aku kepikiran untuk memoto bunga rerumputan yang ada di sekitar rumah. saat itu hampir mendekati pukul 6 sore, suasana sepi karena Ibu Arbainah, guru yang masih tersisa bersamaku (ibu-ibu yag lain sudah turun gunung) masih di sekolah. Mengawasi anak-anak kelas 8 membersihkan kelas 9.
Setelah memungut beberapa tangkai bunga, aku mencari backround atau latar yang pas supaya bunga yang kufoto terlihat jelas. dan tiba-tiba aku kepikiran menjadikan langit sebagai latarnya. Sebenarnya, waktu itu, entah mengapa aku merasa ngeri....
Dan saat malamnya foto-foto hasil jepretan itu kuperiksa, di salah satu foto ada sesuatu yang lewat..... seperti kepala manusia terbang! Foto sesuatu yang lewat itu baru jelas kalau dilihat langsung dari kamera.... Tadinya aku kira itu jin berbadan naga yang lagi jalan sore-sore :) tapi, kata Bu Arbainah bisa jadi itu Kuyang, sejenis manusia yang sudah jadi setengah jin, yang suka menghisap darah dan gentayangan dalam wujud kepala....
Selasa, 14 Juni 2011
Kamu
Hidup adalah pilihan
Kesempatan terkadang berkali-kali datang....
Ambil kesempatan walau ada yang harus dipertaruhkan
atau... belajar untuk melupakan
percayalah....
aku coba mengerti
perih mungkin
nelangsa... iya!
Kamu adalah dirimu bukan yang lain
ceria, tenang, dan baik
tertawa dan bahagia lah
Kamu tetap kamu
(setidaknya dalam ingatanku)
Kesempatan terkadang berkali-kali datang....
Ambil kesempatan walau ada yang harus dipertaruhkan
atau... belajar untuk melupakan
percayalah....
aku coba mengerti
perih mungkin
nelangsa... iya!
Kamu adalah dirimu bukan yang lain
ceria, tenang, dan baik
tertawa dan bahagia lah
Kamu tetap kamu
(setidaknya dalam ingatanku)
Senin, 13 Juni 2011
Randu, Sakura Rantau Bujur
Keindahan bunga pohon randu atau pohon kapuk di Desa Rantau Bujur, Aranio ini ternyata tidak kalah dengan keindahan bunga sakura di Jepang. Setelah daunnya meranggas bunga-bunga bermunculan di rantingnya yang gundul tanpa daun. Tidak lama lagi, bunga-bunga itu akan berganti dengan buah-buah hijau yang bergelantungan sebesar pisang. Dan setelah beberapa bulan berselang kulit buahnya yang telah kecoklatan akan berjatuhan, sehingga yang tersisa adalah gumpalan-gumpalan putih serupa kapas yang bergelantungan dan cahaya putihnya berpendar, terlihat dari kejauhan.
Sabtu, 04 Juni 2011
Bertemu Teman Lama
Pas lagi memotret peserta, tiba-tiba menemukan objek mengejutkan! dua orang myold friends, yang seharusnya ada di S6 di belakang podium, diminta seseorang untuk pindah ke S4.3 yang berhadapan dengan podium. Ada-ada saja, cara Allah untuk menemukan kita :D
Inikah jawaban doa kita
Saat adzan berkumandang, titik air mulai membasahi atap seng. Hati dag-dig-dug... memohon hujan tengah malam tidak terulang pagi.... memohon gerimis segera berhenti.... memohon pada Yang Menguasai Kisaran Angin.... Dan pelangi pagi menaungi.... Alhamdulillah...
Kamis, 02 Juni 2011
Meriahnya Konferensi Rajab Banjarmasin, 2 Juni 2011
Suasana siang setelah peserta konferensi berdatangan.
Setelah pada tengah malam diguyur hujan lebat, malam yang tenang, gerimis fajar, dan pelangi pada pagi harinya, akhirnya Konperensi Rajab di Stadion 17 mei Banjarmasin berjalan lancar. Semoga Allah Swt memberkahinya.... seperti halnya peristiwa Perang Badar yang menjadi pembuka kemenangan-kemenangan islam di masa Rasulullah Saw. Amin... Ya Rabb....
Setelah pada tengah malam diguyur hujan lebat, malam yang tenang, gerimis fajar, dan pelangi pada pagi harinya, akhirnya Konperensi Rajab di Stadion 17 mei Banjarmasin berjalan lancar. Semoga Allah Swt memberkahinya.... seperti halnya peristiwa Perang Badar yang menjadi pembuka kemenangan-kemenangan islam di masa Rasulullah Saw. Amin... Ya Rabb....
Langganan:
Postingan (Atom)